JAKARTA – Setelah berhasil mencatatkan pencapaian terbaik dalam satu dekade terakhir, PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) (“PT INTI (Persero)”) memperkuat lini bisnis Digital dengan mengeksekusi Platform Paylater Marketplace untuk PT Bank KB Bukopin, Tbk.
“Kerja sama yang dieksekusi kali ini merupakan upaya PT INTI (Persero) untuk memperluas bidang ke aspek ICT dan teknologi,” ungkap Direktur Utama PT INTI (Persero) Edi Witjara, Selasa (21/02).
Kolaborasi strategis tersebut telah diresmikan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding atau MOU) tentang Kerja Sama Platform Paylater Marketplace antara Direktur Utama PT INTI (Persero) Edi Witjara dan Presiden Direktur PT Bank KB Bukopin, Tbk. Woo Yeul Lee, pada Senin, 20 Februari 2023, di Jakarta.
Sinergi yang telah mengantongi dukungan dari pemegang saham melalui PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) selaku kuasa pemegang saham itu rencananya akan menjadikan Platform Paylater Marketplace yang diberi tajuk “KBB Paylater Marketplace” sebagai sarana penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) nasabah PT Bank KB Bukopin, Tbk. dengan menggunakan teknologi dan sistem digitalisasi perbankan yang menggaransi keamanan, kemudahan, dan ketepatan penyaluran KUR sampai kepada end customer atau nasabah penerima KUR. Hal ini pula yang akan menjadikan PT Bank KB Bukopin, Tbk. sebagai pelopor penyaluran KUR dengan menggunakan platform atau marketplace.
“Ini merupakan salah satu contoh digitalisasi perbankan yang memberikan kemudahan dan kepastian bagi para petani dalam memanfaatkan dana KUR yang disalurkan,” ungkap Edi Witjara.
Nantinya, Platform KBB Paylater Marketplace ini akan direalisasikan sembari memberikan solusi verifikasi dan validasi identitas kependudukan menggunakan perangkat KTP-el Reader. Produk inovasi PT INTI (Persero) tersebut memiliki kemampuan membaca KTP Elektronik secara mandiri tanpa harus terkoneksi dengan perangkat komputer serta dapat berintegrasi dengan banyak perangkat lainnya.
Perangkat KTP-el Reader yang nantinya akan mendukung implementasi Platform KBB Paylater Marketplace untuk aspek validasi dan verifikasi saat transaksi di marketplace, terkait kebutuhan pertanian dan peternakan (benih, pupuk, pestisida, sayuran, ternak dan kebutuhan pokok lainnya), hingga proses transaksi keuangan saat pembayaran pemenuhan kewajiban paylater.
Perangkat KTP-el Reader itu dapat dipastikan aman secara pemakaiannya karena telah berstandar Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 76 tahun 2020 tentang Perangkat Pembaca dan Penulis serta Perangkat Pembaca Kartu Tanda Penduduk Elektronik. Produk yang biasa digunakan untuk memudahkan transaksi keuangan pada tahap verifikasi dan validasi data nasabah untuk penggantian kartu Automatic Teller Machine (ATM) dan aktivitas perbankan lainnya ini juga telah mengantongi sertifikasi sesuai standarisasi dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) serta Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Selain itu, perangkat KTP-el Reader inipun telah lolos verifikasi nilai tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) dari Surveyor Indonesia dengan nilai sebesar 48,8%.
Kegiatan yang dihelat di di Kantor Pusat PT Bank KB Bukopin, Tbk. Jakarta, itu mendapatkan dukungan penuh dari kedua belah pihak, yang direpresentasikan melalui kehadiran Project Director PT INTI (Persero) Geminar Suprayogi, Executive General Manager Marketing and Sales PT INTI (Persero) Andriyanto, Pjs. Vice President Corporate Secretary PT INTI (Persero) Delvia Damayanti, Direktur PT INTI Konten Indonesia Rizqi Ayunda Pratama, Deputy President Director PT Bank KB Bukopin, Tbk. Robby Modong, Operational Director PT Bank KB Bukopin, Tbk. Helmi Fakhrudin, MSME Product & Business Support Division Head PT Bank KB Bukopin, Tbk. Dewi Ekawati, Consumer Product Division Head PT Bank KB Bukopin, Tbk. Zico Hernawan, SME RH PT Bank KB Bukopin, Tbk. Zulfikar Andiko, MSME Product Departement Head PT Bank KB Bukopin, Tbk. Rizavia M. Putri, MSME Portfolio & Support Department Head PT Bank KB Bukopin, Tbk. Husnul Khotimah, Marketing Communication Department Head PT Bank KB Bukopin, Tbk. Indra Adestira, serta unsur pimpinan lainnya dari kedua belah pihak.
Kolaborasi tersebut akan menambah catatan kinerja Perseroan dari aspek perolehan sejumlah proyek berskala nasional dalam kurun enam bulan terakhir, yaitu:
- Pembangunan Sistem Cloud dalam Rangka Penyiapan Infrastruktur Pengamanan Siber di Wilayah Republik Indonesia, merupakan sebuah dukungan PT INTI (Persero) terhadap komitmen pemerintah untuk membenahi kondisi cyber security nasional yang dapat ditingkatkan melalui pengembangan cloud system lokal buatan anak negeri bersertifikasi dari BSSN.
- Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Andika Perkasa menugaskan PT INTI (Persero) untuk menyuplai belanja produk dan solusi demi menggenjot tingkat komponen dalam negeri (TKDN) sektor pertahanan pada tahun anggaran 2023.
- Pengadaan “intibook” oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, yang ditargetkan akan berlanjut secara berkesinambungan pada tahun anggaran 2023.
- Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap di 65 lokasi dengan total kapasitas daya sebesar 485 kWp.
- Produksi perangkat Set Top Box INTI DVBT2 untuk pasar retail dan proyek Analog Switch Off (ASO) Kementerian Komunikasi dan Informatika.
- Kerja sama PT INTI (Persero) dan PT Comcore Teknologi Indonesia terkait Kerja Sama Produk Smart Meter dan Energy Solution.
- Penggarapan proyek bisnis eksisting seperti Out Site Plant, Refurbished, dan lainnya yang akan terus diperluas ke seluruh telecommunication company di Indonesia.
Harapannya, kedua belah pihak menargetkan untuk dapat mengeksplorasi potensi kerja sama lain, mengingat PT INTI (Persero) memiliki kapabilitas dalam bidang produksi perangkat telekomunikasi, elektronika, informatika, produk lain yang berkaitan dengan perangkat tersebut, transportasi, internet of things, serta bentuk kerja sama lain yang disepakati oleh kedua belah pihak. “Semoga, sinergi ini akan berkelanjutan dan memberikan efek domino pada pertumbuhan bisnis kedua belah pihak,” ujar Edi Witjara.
PROGRAM TRANSFORMASI INTI REBORN
PT INTI (Persero) telah menetapkan peta jalan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) 2022-2025. Pada periode tersebut, PT INTI (Persero) memiliki agenda utama sebagai berikut :
- Tahun 2022 : Phase 1 (TKDN > 25%)
Final Assembly and Testing (FAT), Customization Material Accessories purchased locally
- Tahun 2023 : Phase 2-3 (TKDN > 40%)
Investing SMT Facility Boxing (bottom & upper cover) produce locally, Printed Circuit & Board Assembly (PCBA) locally, FAT, PCB & material in Moulding Investment
- Tahun 2024 : Phase 4 (TKDN > 50%)
Research and Development Commitment
- Tahun 2025 : Local Product
Independency Technology
Harapannya, konsistensi PT INTI (Persero) untuk terus menghasilkan produk buatan industri dalam negeri, secara spesifik akan mendukung program pemerintah melalui makin beragamnya produk lokal yang handal, kemandirian teknologi dalam negeri, dan meningkatnya daya saing Indonesia di kancah global, terutama dalam penguasaan teknologi untuk pasar lokal.
TENTANG PT INTI (PERSERO)
PT INTI (Persero) adalah badan usaha milik negara (BUMN) yang memiliki lini bisnis di bidang System Integrator, Manufacture, dan Digital. Untuk mendukung bisnisnya, PT INTI (Persero) yang berkantor pusat di Jalan Moch Toha Nomor 77 Bandung itu juga mengoperasikan fasilitas produksi seluas delapan hektar di Jalan Moch Toha Nomor 225 Bandung, yang memproduksi perangkat telekomunikasi dan elektronik.
***