BANDUNG – Setelah melalui serangkaian performansi penuh dinamika dalam sekian tahun terakhir, PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) (“PT INTI (Persero)”) akhirnya mencatatkan pencapaian signifikan dalam kurun waktu satu tahun masa transformasi, termasuk pencapaian kinerja tertinggi dalam satu dekade terakhir.
“Satu tahun terakhir ini adalah masa transisi yang sangat berpengaruh dalam perjalanan sejarah PT INTI (Persero). Pergeseran from negative to positive zone yang akhirnya terjadi ini, tak lepas dari program transformasi total “INTI Reborn” yang dikomandoi Bapak Edi Witjara selaku Chief Executive Officer sejak Juli 2022,” ungkap Senior Vice President Corporate Secretary PT INTI (Persero) Delvia Damayanti, Selasa (11/07).
Langkah transformasi dalam satu tahun terakhir itu merupakan tahapan upaya yang dilakukan oleh PT INTI (Persero) untuk melakukan perbaikan secara holistik terhadap serangkaian histori performansi kinerja Perusahaan yang penuh dinamika selama kurun waktu beberapa tahun terakhir. Kondisi yang fluktuatif tersebut, jelas Delvia Damayanti, membuat Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menugaskan Edi Witjara yang sebelumnya menjabat sebagai Director of Enterprise & Business Service PT Telkom Indonesia (Persero), Tbk., untuk menjalankan amanah sebagai Direktur Utama melalui Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-143/MBU/07/2022 tentang Pengangkatan Direktur Utama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Industri Telekomunikasi Indonesia tertanggal 08 Juli 2022.
Pemetaan kondisi dan permasalahan eksisting Perusahaan yang dieksekusi tepat sejak amanah diterima kala itu, lanjut Delvia Damayanti, melahirkan sebuah program komprehensif “INTI Reborn” yang mencakup aspek Business Alignment, Finance & Capital Restructuring, dan Human Capital Transformation. Program yang didukung penuh oleh pemegang saham itupun secara bertahap membukukan hasil, yang diawali dengan pencapaian Pendapatan Konsolidasi tahun 2022 sebesar 103% dari Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Revisi 2022.
Selain itu, business alignment yang dieksekusi pun membuat product genuine dan solusi Perusahaan pun kian selaras dengan kebutuhan industri yang diklasifikasikan ke dalam lima segmen yaitu Government, Telco, Enterprise, Small Medium Enterprises (SMEs), dan Retail.
“Kepercayaan stakeholder yang sebelumnya memiliki gap, kini berangsur pulih dengan makin banyaknya penawaran kolaborasi bisnis, dukungan dari principal dan technology owner, serta support and trust dari pemegang saham terhadap rencana perusahaan ke depan. Bahkan, bisnis yang sebelumnya sama sekali bukan menjadi fokus perusahaan, kini menjadi salah satu kontributor revenue yang sangat diperhitungkan,” papar Delvia Damayanti.
Selanjutnya, perbaikan holistik pun dilakukan pada aspek manajemen sumber daya manusia, melalui program Talent Mobility untuk memperkuat frontliner dalam mencapai target Perusahaan, Rotasi Jabatan, Reorganisasi, Rightsizing, hingga Early Retirement Program (ERP). Perbaikan di sektor ini, tambah Delvia Damayanti, merupakan upaya untuk mendukung pembenahan di sisi operasional, baik di ranah induk maupun anak perusahaan dan afiliasi, sehingga target perbaikan pun menunjukkan hasil yang signifikan pada medio tahun 2023.
“Restrukturisasi keuangan pun tidak lagi sekedar wacana, dengan dieksekusinya berbagai inisiatif strategis dan corporate action, sembari tetap menjaga kewajiban manageable,” tutur Delvia Damayanti.
Tren kurva positif yang ditorehkan oleh Perseroan itu, lanjut Delvia Damayanti, berbanding lurus dengan perolehan sejumlah proyek strategis berskala nasional sebagai berikut:
- Agenda penawaran umum saham perdana (Initial Public Offering atau IPO) pada tahun 2025.
- Pembangunan Sistem Cloud dalam Rangka Penyiapan Infrastruktur Pengamanan Siber di Wilayah Republik Indonesia, merupakan sebuah dukungan PT INTI (Persero) terhadap komitmen pemerintah untuk membenahi kondisi cyber security nasional yang dapat ditingkatkan melalui pengembangan INTICloud, sebuah cloud system lokal buatan anak negeri bersertifikasi dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
- Penugasan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) pada PT INTI (Persero) untuk menyuplai belanja produk dan solusi demi menggenjot tingkat komponen dalam negeri (TKDN) sektor pertahanan pada tahun anggaran 2023.
- Pengadaan “intibook” oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, yang ditargetkan akan berlanjut secara berkesinambungan pada tahun anggaran 2023.
- Penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding atau MOU) tentang Pemahaman Pasar Modal di Indonesia dengan Bursa Efek Indonesia (BEI).
- Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap di 65 lokasi dengan total kapasitas daya sebesar 485 kWp.
- Produksi perangkat Set Top Box INTI DVBT2 untuk pasar retail dan proyek Analog Switch Off (ASO) Kementerian Komunikasi dan Informatika.
- Implementasi e-Voting dan e-KTP Reader dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi DKI Jakarta.
- Soft Launching INTIApps Beautiful Indonesia bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
- Penandatanganan Nota Kesepahaman tentang Kerja Sama Produk Smart Meter dan Energy Solution dengan PT Comcore Teknologi Indonesia.
- Penandatanganan Nota Kesepahaman tentang Kerja Sama Platform Paylater Marketplace antara Direktur Utama PT INTI (Persero) Edi Witjara dan Presiden Direktur PT Bank KB Bukopin, Tbk. Woo Yeul Lee.
- Pembangunan Proyek Alat Ukur Electronic Compability (Chamber) Kementerian Komunikasi dan Informatika, bekerja sama dengan technology owner ternama di dunia.
- Produksi 1 juta chipset yang dialokasikan untuk salah satu bank ternama di Indonesia.
- Implementasi Pemilihan Kepala Desa dengan sistem e-Voting di lebih dari 2000 Desa yang tersebar di 28 Kabupaten dari 15 Provinsi, sekaligus mencatatkan INTI Group sebagai satu-satunya pemegang legalitas sistem e-Voting.
- Penandatanganan Nota Kesepahaman tentang Pengembangan Fintech dan Platform Ekonomi Digital yang Holistik dan Komprehensif dengan PT Ihsan Digital Nusantara (holding investasi Ihsan International Sdn Bhd asal Malaysia).
- Nota Kesepahaman tentang Horizontal Decentralized Digital Identity Services (IDAAS) dengan Protectoria Venture AS dan Gimle Investment Group.
- Pembangunan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) Wilayah Indonesia untuk 27 Provinsi, dengan sebaran total lokasi sekitar 10.468 titik.
- Dinobatkan sebagai Badan Publik “Informatif” dalam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2022 pada posisi kedua dari seluruh BUMN dengan skor sebesar 98,95. Pencapaian ini merupakan posisi bertahan dengan peningkatan skor dari tahun sebelumnya yaitu “Informatif” yang berada pada posisi kedua dengan skor sebesar 93,51.
- PT INTI (Persero) mendapatkan apresiasi sebagai “Top Configurating, Product Offering, dan Experience Innovation” pada ajang Top Digital Innovation Awards
- PT INTI (Persero) dinobatkan sebagai “Perusahaan BUMN Terbaik 2 Kategori Pengembangan Talenta dan SDM Unggul” pada ajang 12th Anugerah BUMN.
- Direktur Utama PT INTI (Persero) Edi Witjara didapuk penghargaan bertajuk “The Best CEO Inspiring Leader pada ajang 12th Anugerah BUMN.
- Kerja sama strategis dengan dua grup operator telekomunikasi terbesar di Indonesia, sebagai satu satu strategi pengungkit performansi bisnis korporasi di segmen Telco, sekaligus memperlebar kapasitas perusahaan di sektor digital perbankan.
- Penggarapan proyek bisnis eksisting seperti Out Site Plant, Refurbished, dan lainnya yang akan terus diperluas ke seluruh telecommunication company di Indonesia.
TENTANG PT INTI (PERSERO)
PT INTI (Persero) adalah badan usaha milik negara (BUMN) yang memiliki lini bisnis di bidang System Integrator, Manufacture, dan Digital. Untuk mendukung bisnisnya, PT INTI (Persero) yang berkantor pusat di Jalan Moch Toha Nomor 77 Bandung itu juga mengoperasikan fasilitas produksi seluas delapan hektar di Jalan Moch Toha Nomor 225 Bandung, yang memproduksi perangkat telekomunikasi dan elektronik.
***