JAKARTA – PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) alias INTI menjalin kerja sama strategis dengan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. alias TELKOM. Keduanya bersepakat untuk melakukan sinergi layanan internet of things (IOT) devices melalui penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MOU) yang digelar di hadapan Deputi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Bidang Pertambangan, Industri Strategis, dan Media (PISM) Fajar Harry Sampurno.
“Tujuan besarnya untuk mendapatkan efisiensi dan pertumbuhan bisnis perusahaan melalui kerja sama yang saling menguntungkan,” ungkap Direktur Utama PT INTI (Persero) Darman Mappangara, usai penandatanganan MOU, pada Indonesia Business and Development (IBD) Expo 2017 yang dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo, di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (20/09).
MOU yang ditandatangani Direktur Utama INTI Darman Mappangara serta Direktur Consumer Services TELKOM Dian Rachmawan ini merupakan langkah awal peningkatan sinergi kedua belah melalui pemanfaatan kompetensi, potensi, dan sumber daya yang dimiliki masing-masing pihak dalam rangka sinergi IoT devices. Rencananya, kerja sama akan mencakup sinergi penyediaan dan penggunaan IoT devices, tapi tidak terbatas pada Smart KTP Reader, Peralatan Navigasi Sipil, Smart Meeting, Smart Meter, System Control Unit, IP PBX, serta fiber optic and accessories sesuai kebutuhan pasar. Selain itu, kedua belah pihak menyepakati sinergi pemasaran IoT devices dalam bentuk jual lepas, investasi atau managed services, serta bentuk lainnya yang disepakati oleh kedua pelat merah ini.
Pembagian tugas keduanya meliputi,
1) INTI
- Pengembangan dan produksi IoT devices, tapi tidak terbatas pada Smart KTP Reader, Peralatan Navigasi Sipil, Smart Meeting, Smart Meter, System Control Unit, IP PBX serta fiber optic and accessories sesuai kebutuhan pasar.
- Penyediaan IoT devices pada TELKOM Group ataupun di luar TELKOM Group melalui PT PINS Indonesia. Untuk penyediaan Smart KTP Reader oleh PT PINS Indonesia kepada TELKOM Group diberikan dengan hak eksklusif. Sementara penyediaan IoT devices di luar TELKOM Group diberikan kemungkinan untuk bersifat eksklusif apabila hal tersebut dimungkinkan dan layak berdasarkan berdasarkan kajian masing-masing pihak.
2) TELKOM
- Pemasaran produk dan hasil pengembangan IoT devices INTI pada kastemer atau pasar.
- Pendistribusian, pemasaran, serta penjualan hasil pengembangan dan produksi IoT devices INTI.
- Pengembangan solusi atau integrasi/konfigurasi atas hasil pengembangan dan produksi IoT devices INTI, tapi tidak terbatas pada Smart KTP Reader, Peralatan Navigasi Sipil, Smart Meeting, Smart Meter, System Control Unit, IP PBX, serta fiber optic and accessories. Dengan ketentuan apabila dibutuhkan konektivitas dalam IoT devices, maka diprioritaskan untuk menggunakan layanan TELKOM.
Sinergi komprehensif ini rencananya akan berlaku selama setahun sejak nota kesepahaman ini disepakati. “Harapannya, kerja sama ini akan berkelanjutan tidak hanya pada induk perusahaan, tapi juga pada anak usaha,” tutur Darman.
***