PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)

Our News

INTI Sosialisasikan Skenario Bisnis “The New Normal”

Kantor Pusat

Jl. Moch Toha No. 77 Bandung 40253
Telepon : (+62-22) 5201501
Fax : (+62-22) 5202444
Email : info@inti.co.id

INTI menggelar sosialisasi skenario bisnis di era “The New Normal” pada Keluarga Besar INTI.

Kegiatan yang digelar Rabu, 27 Mei 2020, usai Halal Bihalal bertajuk INTI Silaturahmi secara virtual itu, fokus pada implementasi protokol The New Normal yang akan diterapkan INTI, pasca rampungnya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Kota Bandung.

Sosialisasi yang dipaparkan langsung oleh Direktur Bisnis Teguh Adi Suryandono dan Direktur Keuangan Tri Hartono Rianto selaku Ketua dan Wakil Ketua Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Penyebaran Virus Corona (Covid-19) itu menjelaskan poin pentingnya protokol interaksi karyawan, pelanggan, vendor, mitra, dan pemangku kepentingan lainnya.

INTI telah menyiapkan enam protokol kesehatan khusus untuk aspek interaksi karyawan, pelanggan, mitra usaha, vendor, dan pemangku kepentingan lainnya. Selain protokol interaksi yang telah disosialisasikan pada semua pihak itu, INTI pun telah menerapkan protokol implementasi The New Normal untuk mendukung berbagai prosedur terkait pandemi Covid-19 yang telah dijalankan di seluruh unit kerja serta anak perusahaan dan afiliasi sejak 23 Maret 2020.

Penyusunan protokol itu sesuai dengan arahan Surat Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Nomor : S-336/MBU/05/2020 tentang Antisipasi Skenario The New Normal BUMN serta mengadopsi Keputusan Menteri Kesehatan No. HK.01.07/MENKES/328/2020 tentang Panduan Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease (Covid-19) di Tempat Kerja Perkantoran dan Industri Dalam Rangka Mendukung Keberlangsungan Usaha Pada Situasi Pandemi.

Direktur Bisnis INTI Teguh Adi Suryandono yang juga bertindak sebagai Ketua Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Penyebaran Virus Corona (Covid-19) menyebutkan, INTI memiliki dua fokus utama dalam implementasi The New Normal. Objektif pertama yaitu aspek people yang mengharuskan adanya pengamanan terhadap orang, meliputi karyawan, pelanggan, mitra usaha, vendor, dan pemangku kepentingan lainnya.

Lalu, objektif kedua yaitu business continuity yang mewajibkan pengamanan terhadap keberlanjutan bisnis perusahaan. Poin ini dijalankan dengan menggenjot peluang bisnis baru yang relevan terhadap perubahan pola kegiatan industri menuju The New Normal. Dengan demikian, pandemi ini harus disikapi dengan perspektif business continuity sambil mengimplementasikan protokol interaksi yang ketat.

Dua fokus utama implementasi The New Normal tersebut siap dijalankan melalui lima fase skenario. Direktur Keuangan INTI Tri Hartono Rianto yang juga bertindak sebagai Wakil Ketua Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Penyebaran Virus Corona (Covid-19) menjelaskan, Fase I meliputi penyusunan dan rilis protokol perlindungan karyawan, pelanggan, mitra usaha, vendor, dan pemangku kepentingan lainnya, serta prosedur kerja di tiap unit bisnis sesuai protokol Covid-19, yang dilanjut dengan tahapan evaluasi kesiapan protokol The New Normal.

Fase I yang telah dijalankan ini berlanjut ke skenario Fase II yaitu implementasi skenario The New Normal untuk proses bisnis yang kritikal terhadap kelangsungan usaha, yaitu pekerjaan pemeliharaan dan perbaikan perangkat telekomunikasi (repair), produksi, dan proyek. Pada fase ini juga dijalankan tahapan evaluasi penerapan prioritas skenario The New Normal sebelum beranjak ke skenario berikutnya.

Selanjutnya pada Fase III, IV, dan V, INTI akan menerapkan secara penuh skenario The New Normal di seluruh proses bisnis Perusahaan, yang diakhiri dengan evaluasi penerapan penuh skenario tersebut. Bahkan, Perusahaan telah menjalani serangkaian assessment dari Kementerian BUMN yang memberikan hasil bahwa INTI 100% siap menghadapi The New Normal. 

 

***